SINTANGMEDIA : Dalam dua tahun belakangan ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Suasana hari raya yang biasanya diekspresikan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan terpaksa dijalani dengan penuh keterbatasan demi keamanan bersama.
Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan meskipun Idul Fitri tahun ini harus dirayakan kembali seperti tahun lalu dengan segala pembatasan yang harus ditaati, namun tidak mengurangi makna dari hari kemenangan.
“Saya paham dengan yang dirasakan oleh masyarakat Sintang yang merayakan Idul Fitri, ada rasa ingin berkumpul dengan keluarga, sanak saudara dan handai taulan apalagi setelah sebulan berpuasa. Tahun ini kembali kita rayakan dengan segala pembatasan untuk mencegah penyebaran covid-19. Tidak enak, namun itu untuk kebaikan kita bersama. Cukup dengan berkirim ucapan atau video call, tanpa mengurangi rasa kebahagiaan dihari yang fitri ini. Atas nama pribadi dan keluarga, saya ucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, mohon maaf lahir dan bathin,” ujar Yosepha Hasnah.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengatakan Lebaran adalah perayaan terbesar di Indonesia yang dijalani dengan penuh keceriaan. Namun, situasi pandemi ini memaksa kita untuk mengubah tradisi-tradisi yang selama ini kita jalani.
“Kita telah diberi pelajaran oleh peningkatan kasus pasca perayaan keagamaan di India. Jangan sampai kita mengalami hal yang sama ketika tradisi yang membawa kebahagiaan ini berakhir menjadi bencana yang memilukan.
“Jadikan perayaan Idul Fitri tahun ini sebagai forum uji diri menjadi hamba Tuhan dalam sunyi, tanpa ada sanjung puji dan akhirnya terbukti menjadi pribadi yang asli, selain itu Idul Fitri di tengah pandemi ini juga menjadi media pembelajaran bagi umat untuk benar- benar menjadi manusia yang tidak hanya saleh secara pribadi akan tetapi juga sholeh secara sosial yang akhirnya akan mengantarkan menjadi hamba Tuhan yang sejati,” lanjutnya.
Setiap perayaan hari besar agama maka setiap manusia yang beragama dituntut mampu berfikir dalam rangka menggali makna dan hikmah yang ada di dalamnya.
“Manusia memang tak luput dari dosa. Ada kalanya kita hanya bisa berpasrah kepada yang Maha Kuasa. Tak ada salahnya untuk saling memafkan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, pribadi dan keluarga, saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 hijriah kepada masyarakat Kabupaten Sintang. Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya. (Up)
Editor : PETRUS HERI SUTOPO