
SM-Sintang : Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan turut berdukacita kepada Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny yang salah satu keluarganya turut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, (9/1/2021).
Ucapan duka tersebut, menurut Jarot disampaikannya melalui sambungan telepon langsung ke Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny pada Minggu (10/1/2021).
“Ya…saya sudah langsung menghubungi Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny, untuk menyatakan duka cita atas musibah yang menimpa salah satu keluarganya di Ketapang, yang ikut jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air hari Sabtu kemarin. Secara pribadi, keluarga, Pemkab Sintang kami turut berduka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Amin,” ujar Jarot, saat dikonfirmasikan sintangmedia.com, Minggu (10/1/2021)
Seperti di beritakan pada laman www.pontianak.tribunnews.com, dari 62 orang yang tercatat dalam manifest pesawat naas tersebut, beberapa di antaranya, keluarga Danrem.
“Kita turut berbela sungkawa atas musibah yang tidak disangka ini. Dan saya juga punya keluarga besar di Ketapang, bahkan ada satu keluarga ikut dalam pesawat yang mengalami musibah ini,” ungkap Danrem, Minggu (10/1/ 2021).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJY 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Pada pukul 14.37 WIB, kapten pesawat sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah). Dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat hilang dari radar dalam hitungan detik dan posisi terakhir pesawat diketahui berada di atas Kepulauan Seribu. (up)
Editor : Petrus Heri Sutopo