SINTANGMEDIA : Bupati Sintang Jarot Winarno mengungkapkan bahwa pencapaian program vaksin bagi pelayan publik, termasuk guru di Kabupaten Sintang baru mencapai angka 3,6 persen.
Hal tersebut diungkapkannya terkait akan diberlakukannya pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada Juli mendatang sesuai dengan SKB 4 Menteri yang sudah dikeluarkan.
Hanya saja pembelajaran tatap muka tidak akan dimulai sebelum vaksinasi guru selesai. Hal ini sesuai dengan SKB 4 Menteri yang mewajibkan sekolah memberikan layanan tatap muka setelah proses vaksinasi pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan suatu sekolah sudah lengkap.
“Baru 3,6 persen capaian vaksinasi, jauh sekali. Itu kan baru petugas kesehatan, guru, hamba tuhan, pastor, TNI- polri, satgas. Jauh sekali kalau mencapai 70 supaya tercipta imunitas kelompok masih jauh. Pada akhirnya adalah ketersediaan vaksin,” ujarnya.
Jarot memastikan, Disdik bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan pihak sekolah sedang membahas teknis pembelajaran tatap muka sesuai SKB 4 mentri.
“Nanti kita lihat situasinya, kita pernah tatap muka uji coba di SMPN 1 dan SMP pancasetya 2, itu juga akan kita evaluasi, modelnya seperti apa, apa yang kurang. Jadi kita nunggu tim diknas dengan tim terkait dengan sekolah akan mempersiapkan,” jelasnya.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan sekolah mulai Juli 2021 secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). (Up)
Editor : PETRUS HERI SUTOPO