SINTANGMEDIA : Bupati Sintang Jarot Winarno, menghadiri Acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Group Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Kalimantan Barat pada Kamis, (17/6/2021) di Ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Group Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Kalimantan Barat tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) terutama desa yang berada di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, Pemerintah harus fokus pada pembangunan desa, dikarenakan banyak hal yang harus ditelusuri, seperti elemen ataupun variabel-variabel dalam kehidupan di desa. Menurutnya desa harus jadi perhatian.
“Saya ambil contoh kemarin ada 464 desa yang tidak dialiri listrik, sekarang tinggal 323 dan tahun ini insyaallah ada 76 desa yang akan masuk listrik dan paling banyak Sintang 18 desa, Bengkayang 15 desa, Sanggau dan Landak ada 4 sampai 5 desa, dan Kabupaten lainnya,” ungkap Sutarmidji.
Sutarmidji menyebut, desa yang menjadi desa mandiri atau desa maju merupakan tanggung jawab dari Bupati Kabupaten masing-masing. Dia juga meminta adanya sinergi antara perusahaan perkebunan dari desa tersebut, agar ikut ambil bagian dalam membangun desa mandiri.
“Tidak mustahil dua tahun ke depan tidak ada desa yang tertinggal dan itulah perlunya sinergi antara semuanya, salah satunya perusahaan perkebunan dari desa tersebut, agar ikut andil dalam membangun status desa mandiri,” ujarnya.
Perusahaan perkebunan diharapkan dapat berkontribusi terhadap status desa, tetapi ada yang lebih penting, yaitu infrastruktur jalan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Saya berharap, perusahaan perkebunan dapat memberikan kontribusinya terhadap status kemajuan desa. Tidak hanya itu, yang paling penting masalah infrastruktur seperti jalan. Kalau ada sinergi antara pengusaha, maka akan membuat percepatan kesejahteraan masyarakat Kalbar itu sendiri,” kata Sutarmidji.
Sutarmidji menegaskan, dirinya optimis Kalbar bisa menjadikan 500 desa mandiri yang akan dibantu oleh Forkopimda Kalbar, melalui program di masing-masing instansinya.
“Saya yakin kita bisa melahirkan 500 desa mandiri, karena kita dibantu oleh jajaran Forkopimda Kalbar yang mempunyai masing-masing program tersendiri di instansi mereka untuk membangun status desa menjadi mandiri,” tandasnya. (Up)
Editor : PETRUS HERI SUTOPO