Angka Kematian Pasien Covid-19 di Sintang Meningkat, Ini Kata Ketua DPRD

245 views
banner 468x60)

SINTANGMEDIA : Saat ini Kabupaten Sintang berada pada zona kuning atau zona risiko rendah persebaran Covid-19. Meski demikian, tingkat kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sintang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data per tanggal 6 Juni 2021, yang dirilis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, total kasus konfirmasi mencapai 2.298 kasus dari total 12.384 spesimen sampel yang diperiksa.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal mencapai 110 orang. Sedangkan pasien yang telah sembuh mencapai 2.081 orang.

“Ya, memang angka kematian di Sintang berdasarkan data yang dirilis memang meningkat, meskipun kita sudah berada di zona kuning atau risiko rendah. Namun perlu dicek dahulu apa penyebabnya dan dari mana pasien yang meninggal itu berasal,” kata Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny di Gedung DPRD Sintang, Jumat (11/6/2021).

Ronny, sapaan akrab Ketua DPRD Sintang dari Nasdem ini, mengatakan, pasien yang meninggal di Sintang didominasi oleh warga kelompok umur, 61-70.

“Tiba atau masuk rumah sakit sudah dalam keadaan kritis atau kurang baik. Saat di rawat di RSUD Ade M Djoen selama dua hingga tiga hari kemudian meninggal. Rata-rata seperti itu,” kata dia.

Dirinya berharap dalam melihat kasus ini bisa dilihat problem angka kematian di Sintang asalnya dari mana. Harus kritis sampai di sini.

 “Jika angka kematian tinggi dan didominasi oleh warga yang beraktivitas di Kabupaten Sintang, berarti ada penanganan kita yang tidak tepat,” kata dia.

Sejak bulan April 2021, angka kasus pasien meninggal mengalami peningkatan. Pada bulan April, tercatat 27 orang. Angkanya meningkat drastis pada bulan Mei 2021, totalnya 55 orang. Pada bulan Juni pada minggu pertama, bertambah 11 kasus kematian. (Up)

Editor : PETRUS HERI SUTOPO

banner 468x60)
Penulis: 
author

Posting Terkait

banner 468x60)

Tinggalkan pesan