SINTANGMEDIA : Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih mengungkapkan sejak Posko Covid-19 di Sepulut diaktifkan hingga diperpanjang dari 6–27 Mei 2021, total 5.611 orang yang diswab antigen terhadap setiap orang yang akan masuk ke Kabupaten Sintang. Hasilnya, 140 orang positif corona.
“Positif ratenya 2,5 persen. Data ini belum ditambah dari tanggal 27 sampai 31 Mei 2021,” kata Saragih, Jumat (28/5/2021).
Jika dipersentasekan, dari 140 orang yang ditemukan positif swab antigen didominasi warga Sintang yang pulang dari luar kota. Persentasenya mencapai 61 persen. 39 persen sisanya, orang luar Kabupaten Sintang.
Semua pelintas yang ditemukan positif covid saat diswab antigen di posko pengetatan, tidak semua diisolasi di Sintang. 50 orang ada yang dipulangkan. Mereka menjalani isolasi di daerah asalnya.
Rinciannya sebagai berikut: Isolasi mandiri 27 orang; isolasi di rusunawa atau diklat 63 orang dan 50 dipulangkan.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Benyamin mengatakan hasil penyekatan pada tanggal 27 Mei sampai dengan 28 Mei pukul 07.00 wib, ditemukan 7 pelintas yang positif.
“Total jumlah kendaraan, 116, yang dirapid tes antigen 234 orang, hasilnya 7 orang positif. Satu orang positif asal Sintang dilakukan isolasi di Rusunawa 1 orang positif asal Manis raya Isolasi mandiri di rumah. 4 orang positif dari Kabupaten Sekadau dipulangkan ke daerah asal untuk dilakukan isolasi mandiri 1 orang positif dari Kabupaten Sanggau dipulangkan ke daerah asal,” ungkap Benyamin.
Pada shift kedua, Kamis malam 27 Mei 2021 sampai dengan Jumat pagi ada 41 kendaraan yang dicegat. Jumlah pelintas yang dirapid tes antigen 84 orang, dua orang positif.
“Kendaraan yang menuju ke Sintang setelah dilakukan Rapid Antigen baik penumpang maupun Supir Semuanya di temukan 2 orang positif. Satu orang positif asal Kayong Utara di rujuk isolasi ke rumah sakit rujukan rusunawa Sintang. Satu orang positif asal dari sambas, isolasi mandiri di rumah keluarga di kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu,” jelasnya.
Masyarakat yang ditemukan hasil Rapid antigen positif dibawa ke rumah sakit rujukan rusunawa sintang menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan petugas pospam guna dilakukan perawatan dan isolasi.
“Masyarakat yang masuk kabupaten Sintang wajib membawa hasil Rapid antigen. Kalau tidak membawa, akankah diswab di posko,” tegasnya. (Up)
Editor : PETRUS HERI SUTOPO